Lompat ke isi utama

Berita

GUNA EVALUASI DUKUNGAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PEMILU 2024, BAWASLU PROBOLINGGO HADIRI KONSOLNAS

12 Agustus 24

Konsolidasi Nasional Evaluasi Dukungan Administrasi dan Teknis Kesekretariatan dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Gelombang II

MAKASSAR (12/08/2024) – Anggota Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Ubaidillah, S.Kom., selaku Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, bersama staf menghadiri Konsolidasi Nasional Evaluasi Dukungan Administrasi dan Teknis Kesekretariatan dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Gelombang II. Acara ini berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, dari Minggu, 11 Agustus hingga Rabu, 14 Agustus 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia ini mengundang anggota Bawaslu Provinsi beserta kesekretariatan Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia. Dalam sambutannya, Deputi Bidang Dukungan Teknis, Dr. La Bayoni, S.IP., M.SI., menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara kesekretariatan dengan semua divisi serta pelaporan keuangan yang transparan.

Tujuan Kegiatan:

  1. Evaluasi Kinerja: Mendapatkan gambaran kinerja Sekretariat Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait dukungan administrasi dan teknis dalam pengawasan Pemilu 2024.

  2. Identifikasi Kendala: Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan dukungan administrasi dan teknis.

  3. Masukan Perbaikan: Mendapatkan masukan untuk perbaikan dan penguatan dukungan administrasi dan teknis.

  4. Rekomendasi Kebijakan: Menyusun rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan efektivitas fungsi kesekretariatan dalam pengawasan Pemilu.

Rini Wartini, selaku Inspektorat Utama (Irtama), dalam pembukaan acara ini, menekankan pentingnya dukungan laporan pertanggungjawaban yang akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Ia berharap seluruh jajaran sekretariat dapat memberikan dukungan administrasi dan teknis secara maksimal dengan memperhatikan ketentuan pengelolaan keuangan yang jujur, adil, dan jelas.

Untuk meningkatkan efektivitas kegiatan, panitia membagi peserta menjadi tiga kelompok yang terdiri dari enam provinsi dan Kabupaten/Kota, masing-masing dengan empat fasilitator yang berpengalaman. Diharapkan, kegiatan ini akan menghasilkan rekomendasi evaluasi yang dapat memperkuat hubungan antara pengawas Pemilu dan sekretariat sebagai sistem pendukung dalam pelaksanaan pengawasan Pemilu 2024.

Penulis : Moh. Nurkafi
Editor : Mohamad Adlin Perkasa Alam