Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Probolinggo Hadiri Gakkumdu Award 2025, Kuatkan Sinergi Penegakan Hukum Pemilu

10 Des 25

Bawaslu Kabupaten Probolinggo hadiri Gakkumdu Award 2025

Jakarta – Bawaslu Kabupaten Probolinggo turut berpartisipasi dalam acara bergengsi Gakkumdu Award 2025 yang digelar oleh Bawaslu Republik Indonesia (RI). Acara yang bertujuan memberikan apresiasi terhadap kinerja Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) ini diselenggarakan di Grand Mercure Ancol Jakarta, pada Rabu 10 Desember 2025. Kehadiran Bawaslu Kabupaten Probolinggo dalam kegiatan tersebut diwakili oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Tola' Ediy.

Acara ini mempunyai tema "Tiga Unsur, Satu Napas Demokrasi yang dikemas dalam malam penganugrahan untuk Jajaran Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota Se Indonesia. Hal ini merupakan wadah apresiasi yang diberikan Bawaslu RI kepada Sentra Gakkumdu, yaitu kolaborasi tiga institusi penegak hukum yang terdiri dari unsur Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan. Sebagai inti dari acara bahwa mengusung apresiase atas loyalitas dan profesionalitas dalam menangani tindak pidana pemilu.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam sambutannya menegaskan bahwa penghargaan terhadap kinerja jajaran pengawas pemilu adalah hal yang wajib dilakukan, mengingat kerja keras dalam pengawasan dan tindak lanjut laporan pemilu.

“Penghargaan terhadap kinerja adalah hal yang wajib. Oleh sebab itu Gakkumdu award kami persembahkan untuk semua teman-teman Sentra Gakkumdu yang sudah bekerja dalam pemilihan kepala daerah,” ujar Bagja

Selaras dengan hal tersebut, Anggota Bawaslu RI, Puadi, menjelaskan bahwa penghargaan ini sekaligus menjadi sarana evaluasi dan penguatan sinergi dalam menegakkan hukum pemilu secara profesional, transparan, dan berintegritas. Penilaian Gakkumdu Award 2025 melibatkan Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu dengan lima kategori utama yang menggambarkan kualitas penanganan pelanggaran pidana pemilu, antara lain Pembinaan dan Supervisi, Inovasi, Soliditas, Fasilitas dan Dukungan Anggaran, Kinerja Daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).

Puadi juga menambahkan bahwa Gakkumdu Award bukan sekadar seremoni simbolis. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan yang dapat berdampak langsung pada pengembangan karier, bahkan dapat menjadi rekomendasi untuk promosi jabatan dan kenaikan pangkat bagi anggota Kepolisian dan Kejaksaan yang berprestasi dalam penegakan hukum pemilu.

Kehadiran Bawaslu Kabupaten Probolinggo yang diwakili oleh Tola' Ediy menegaskan komitmen daerah dalam memperkuat Sentra Gakkumdu sebagai pilar utama penegakan hukum pemilu yang berintegritas dan profesional. Meskipun belum termasuk dalam nominasi, Tola Ediy yakin dalam Pemilu dan Pilkada selanjutnya akan lebih sigap dalam pengawasan.

"Lewat acara ini, Bawaslu Kabupaten Probolinggo turut memberikan apresiasi penuh kepada unsur Kepolisian dan Kejaksaan yang selama ini bekerja fokus menangani pelanggaran pidana pemilu. Ini menjadi dorongan untuk memperkuat integritas penegakan hukum ke depan," tambahnya.

Penulis : Anggita
Editor : Alam