Pentingnya Penegakan Hukum dalam Pemilu: Bawaslu Jatim Gelar Diseminasi di Probolinggo

Probolinggo, 17 September 2024 — Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Diseminasi Undang-Undang tentang Pemilihan Umum dengan tema “Penyelenggaraan dan Penegakan Hukum pada Pemilihan Umum Serentak 2024” di Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa jurusan hukum UNUJA dan melibatkan Bawaslu Kabupaten Probolinggo sebagai fasilitator.

Dewita Hayu Shinta, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Divisi Hukum dan Diklat, dalam sambutannya menekankan pentingnya diskusi hukum dalam forum yang diadakan. “Dalam satu sampai dua jam ke depan, kita akan berdiskusi tentang hukum. Kami berharap peserta bisa mengungkapkan pendapatnya atau bertanya di sini, daripada menanyakan di media sosial,” ujarnya.

Dewita mengajak peserta untuk memanfaatkan forum ini sebagai sarana menimba ilmu dan menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait pemilu dan pilkada. “Kami harap forum ini dapat meningkatkan kesadaran berpartisipasi dalam pilkada dan menambah pengetahuan, karena yang hadir di sini adalah kaum intelektual. Bangsa dan negara ini didirikan oleh kaum intelektual,” tambahnya.

Sementara itu, Ach. Mawardi Azkiya, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Probolinggo, dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari program hukum Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat mengenai tahapan pemilu dan pilkada. Mawardi berharap masyarakat tidak lagi bingung mengenai apa yang harus dilakukan dalam proses politik, sehingga politik tidak lagi menjadi hal yang tabu, melainkan bagian penting dalam pengambilan keputusan untuk pergantian kepemimpinan lima tahun ke depan. Bawaslu juga berkomitmen untuk tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga keadilan dan memberikan informasi terkait pemilu. Mawardi berharap acara ini bermanfaat bagi peserta dan mendorong partisipasi lebih besar dalam penegakan dan penyebaran informasi terkait pemilu di masa mendatang.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta, tetapi juga dapat meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada mendatang.