Lompat ke isi utama

Berita

KPU dan Bawaslu Gelar Pleno Pemutakhiran Data Pemilih bersama Partai Politik dan Disdukcapil

Probolinggo - (31/08) Bawaslu Kabupaten Probolinggo Hadiri Rapat Pleno KPU Periode bulan Agustus yang di plenokan di akhir bulan Agustus ini. Kegiatan ini adalah rutin setiap bulan yang di laksanakan oleh KPU dengan mengundang Bawaslu sesuai dengan Surat ketua KPU Nomor : 118/PL.1.2-SD/3513/KPU-Kab/VIII/2021 Perihal Pemutakhiran data Pemilih Berkelanjutan tahun 2021. Rapat pleno terbuka dalam rangka pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tahun 2021 diruang pertemuan KPU Kabupaten Probolinggo.Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring via Zoom Meeting yang dihadiri Ketua beserta seluruh jajaran Komisioner, Kasubag Teknis, Kasubag Hukum, Plt. Kasubag Program dan Data KPU Kabupaten Probolinggo, Perwakilan Partai Politik, Disdukcapil, serta turut hadir Rifqohul Ibad Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Probolinggo. Lukman Hakim Ketua KPU Kabupaten Probolinggo mengatakan dalam sambutan awalnya bahwa giat pleno yang dilakukan setiap bulannya ini untuk meminimalisir permasalahan maupun kesalahan-kesalahan yang timbul dalam perjalanan pemutakhiran data pemilih sebagai persiapan menyongsong pemilihan secara serentak tahun 2024, dimana pada awal tahun 2022 Kabupaten Probolinggo sudah memasuki tahap awal pemilu. sehingga KPU akan mengadakan terus secara konsisten akan melakukan acara konsolidasi seperti ini untuk kedepannya. Sementara itu Mohammad Zamroni Divisi Perencanaan Data Dan Informasi juga mengatakan di dalam forum tersebut bahwa KPU sudah melaksanakan pemutakhiran data pemilih secara periodik dengan berkoordinasi langsung dengan Disdukcapil, Kemenag, Sekolah-sekolah (SMK atau SMU), maupun dengan Tim Satgas Covid-19. Dan juga selalu mendapat update data dari Bawaslu terkait pemilih baru maupun tidak memenuhi syarat (TMS). "Alhamdulillah keluarga besar KPU kompak saling bahu membahu dalam melakukan pemutakhiran data pemilih meskipun keterbatasan tenaga SDM dan anggaran. Kami juga menghimbau kepada partai politik agar mensosialisasikan kepada jajaran pengurus hingga kebawah untuk berperan aktif dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, KPU telah menyediakan dokumen yang bisa diunduh di laman website KPU", ujarnya. "KPU Pusat juga telah melakukan persiapan rakor dengan Dirjen Dukcapil dan insya Allah akan mengundang KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Semoga rencana tersebut bisa terlaksana kedepannya, sehingga permasalahan-permasalahan terkait data pemilih yang menjadi pusat perhatian KPU bisa diminimalisir", imbuhnya. Sementara itu Munaris Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Probolinggo juga memberikan sambutan dalam forum tersebut dan dirinya mengatakan bahwa masih banyak ditemukan keengganan masyarakat dalam mengurus data kematian. "Salah satu contoh data di Kecamatan Maron ditemukan kurang lebih 100 orang yang baru teridentifikasi. Hal ini salah satunya disebabkan karena keterbatasan personil dalam jemput bola data. Maka kami mengharap partisipasi dari masyarakat, khususnya partai politik beserta jajarannya untuk melaporkan data tersebut kepada kepala desa sehingga data tersebut bisa segera di perbarui oleh Disdukcapil", tutupnya. Dalam forum diskusi tersebut juga terdapat masukan dari Partai Politik salah satunya dari Didik PDI Perjuangan, dan Arie dari Partai Kebangkitan Bangsa. Secara kompak dan senada, perwakilan Partai Politik tersebut berharap agar KPU meluaskan jangkauannya ke Pondok Pesantren, Perumahan-perumahan baru, dan Lapas. Juga perlunya KPU menggandeng tokoh masyarakat dalam mengkampanyekan pemutakhiran data pemilih. Sebagai sambutan penutup Rifqohul Ibad Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Probolinggo memberikan apresiasi kepada KPU atas terselenggaranya rapat pleno ini dan dalam memberikan informasi hasil pleno kepada Partai Politik. Terkait permasalahan pada data pemilih sebelumnya terkait data ganda, invalid, pemilih memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS), kegiatan ini sebagai langkah lembaga penyelenggara pemilu dalam meminimalisir kesalahan data pemilih dalam pemilu dan pemilihan kedepannya. "Kami berusaha sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh pihak penyelenggara. Bawaslu juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa Kepala Desa terkait pemutakhiran data pemilih. Terdapat 6 hingga 7 desa data update yang telah Bawaslu dapatkan. Kami himbau kepada partai politik agar juga terlibat aktif dalam melakukan proses pemutakhiran data pemilih dimulai dari wilayah masing-masing. Kemudian selanjutnya data tersebut bisa segera dikoordinasikan kepada KPU maupun Bawaslu". "Persoalan data ganda yang banyak di temukan pada pemilu kemarin harus sudah terselesaikan selama pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini. Itu juga harus dimutakhirkan oleh KPU selain mengcover data pemilih yang memenuhi syarat (MS) dan data pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS)", tutupnya. Acara berlanjut dengan penandatanganan Berita Acara Pleno Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan dan Penyerahan Berita Acara dari KPU kepada Bawaslu Kabupaten Probolinggo. (Humas)
Tag
Berita