Jaga Eksistensi Demokrasi dengan Partisipasi Publik

Probolinggo - Langkah strategis untuk memperkuat eksistensi pengawasan pemilu dan menjamin partisipasi publik dalam ekosistem demokrasi di Kabupaten Probolinggo telah resmi dilakukan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Probolinggo dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo pada hari Selasa, 4 November 2025. 

Sinergi ini merupakan bentuk nyata dari upaya menjaga hubungan baik antar-lembaga, yang dinilai esensial dalam mendukung tugas pengawasan pemilu. Inti dari kerja sama ini adalah penyediaan ruang dan fasilitas yang memadai bagi partisipasi publik dalam program pengawasan pemilu, baik pada masa sebelum, saat, maupun setelah tahapan pemilu berlangsung. 

Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Hudan Syarifuddin menyampaikan komitmen penuh pihaknya. Ia dan jajaran telah menyatakan kesiapan total untuk memfasilitasi kebutuhan Bawaslu, mengingat pentingnya menjaga euforia dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai demokrasi secara berkelanjutan. "Euforia masyarakat tentang pentingnya demokrasi, baik saat tahapan maupun tidak, harus terjaga baik," ujar Hudan Syarifudin di sela-sela kegiatan penandatanganan PKS tersebut.

 "Untuk itu, kami siap memberikan fasilitas ini." Sebagai bentuk konkret dukungan tersebut, Diskominfo Probolinggo menyediakan berbagai kanal komunikasi yang menjangkau masyarakat secara luas. Fasilitas yang akan digunakan untuk sosialisasi dan pendidikan demokrasi meliputi pengunggahan konten-konten edukatif di media sosial, pemasangan video informasi pada videotron di ruang terbuka publik, penyelenggaraan podcast sebagai wadah diskusi, hingga pemanfaatan siaran radio melalui Bromo Fm.

 Hudan Syarifudin menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa bantuan yang diberikan ini adalah wujud dukungan total pemerintah daerah. "Sebagai bahan sosialisasi ataupun penyebaran pendidikan demokrasi, Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo dengan sangat senang hati akan membantu. Program ini sekaligus menjadi bentuk nyata kerja sama Bawaslu dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo," pungkasnya.