Lompat ke isi utama

Berita

Berikan Edukasi, Ketua Bawaslu Probolinggo Ajarkan Demokrasi pada Siswa SMA

Probolinggo - Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dan praktik demokrasi yang diselenggarakan pemerintah dengan melibatkan langsung semua lapisan masyarakat. Namun, perlu adanya sebuah inovasi bagaimana mempraktikan demokrasi dalam lingkup yang lebih kecil. Pernyataan tersebut mendukung Bawaslu, sebagai lembaga publlik yang juga sebagai pemberi pendidikan pemilu salah satunya kepada Pemilih Pemula.

Pemilih Pemula adalah kelompok masyarakat yang baru saja berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara berlangsung. Partisipasi dan kesadaran demokrasi dinilai masih kurang. Sehingga perlu adanya pembinaan yang sesuai dengan umur yang belia.

Dilatarbelakangi hal tersebut, sehingga pada hari ini Selasa (12/9) Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto menghadiri undangan SMAN 1 Kraksaan dalam giat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi Mewujudkan Insan yang Mulia. Giat ini dihadiri pula oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim.

"Kesadaran dalam demokrasi harus diterapkan sedini mungkin, apalagi pada masa SMA. Bahkan adik-adik ini sebagian sudah memenuhi syarat mendapat hak pilihnya di tahun 2024 nanti" ujar Yonki

"Yang perlu diketahui tidak hanya bagaimana pemilihan dan pemungutan berlangsung. Namun yang harus adik-adik ketahui dalam suatu pemilihan tidak terlepas dengan adanya hal negatif. Jangan sampai pemilih pemula tidak tahu atau tidak peduli dengan Money Politics atau politik uang" lanjutnya

Yonki memaparkan bahwa tidak hanya uang namun barang-barang tertentu termasuk dalam politik uang. Sehingga harus berani menolak terhadap pelanggaran tersebut. Apalagi posisi pemilih pemula adalah hal yang rentan.

Dalam program P5 ini, Yonki mendukung penuh SMAN 1 Kraksaan berinovasi dalam membentuk panitia penyelenggara pemilihan Ketua OSIS. Ia juga menambahkan baiknya juga membentuk panitia pengawas, untuk menegakkan peraturan serta praktik pencegahan pelanggaran dalam pemilihan Ketua OSIS.

Kepala SMAN 1 Kraksaan, Bambang Sudiarto turut berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Bawaslu dan KPU karena memberikan pendidikan kepemiluan dalam program P5 .

"Terimakasih atas dukungan penuh untuk terus memberikan edukasi kepada siswa dalam pembelajaran demokrasi di lingkungan sekolah. Ini bertujuan agar siswa terbiasa sehingga dapat bijaksana dalam mementukan pilihan dalam Pemilu Serentak 2024," terangnya.

Tag
Berita