Bawaslu RI Adakan Penyusunan dan Mapping Dana Hibah Pilkada 2024 di Wilayah Bawaslu Jatim
|
Surabaya, (20/11/2021) Sebagai bentuk untuk mendukung penyelenggaraan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 serta berdasarkan kaidah-kaidah dalam penyusunan penganggaran. Bawaslu Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan "Asistensi Penyusunan dan Review Mapping Dana Hibah Pemilihan Tahun 2024" diwilayah kerja Bawaslu Jawa Timur, Kamis s.d Sabtu (18-20 November 2021) di Kota Surabaya.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari ditujukan untuk mempersiapkan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam penyusunan anggaran Pilkada tahun 2024. Selain itu, juga dimaksudkan untuk mempersiapkan penyeragaman anggaran Bawaslu Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini mengundang Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Kasek/Koordinator Sekretariat dan Staf Pengelola Keuangan di 38 Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Dari Bawaslu Probolinggo turut hadir Zaini Gunawan (Koorinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi), Yusuf Wibisono (Koordinator Sekretariat) dan Annas Asuchi Dayatullah (Staf Pengelola Keuangan). Kegiatan tersebut dibuka oleh Dr.Gunawan Suswantoro selaku Sekretaris Jendral Bawaslu RI dan Triono selaku Kepala Biro Perencanaan berserta jajarannya, turut mendampingi Eka Rahmawati (Anggota Bawaslu Provin Jawa Timur) dan Sapni syahril (Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Timur).
Sekretaris Jendral Bawaslu RI Gunawan Suswantoro dalam pembukaannya memberikan arahan dalam penyusunan dan langkah-langkah penganggaran Pilkada Tahun 2024. Beliau juga memberikan apresiasi kepada Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Bawaslu kabupaten/Kota untuk mempersiapkan diri untuk direview dan dianalisis terkait penganggaran tahun 2024.
"Mumpung kita ketemu mari kita pikirkan penyusunan penganggaran, bersama-sama supaya nanti ditahun penganggaran kita di 2024 tercukupi dan berjalan dengan baik" uangkapnya
Selain itu Gunawan Suswantoro menekankan kepada Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Bawaslu Kabupaten/Kota untuk tidak berlebihan mengusulkan anggaran tetapi cukup dan tercukupi "Berlebihan tidak bagus juga akan menjadi potensi kita sehingga berdampak terhadap hukum" imbuhnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan diskusi pendanaan, permasalahan penganggaran, dan review mapping penyusunan kebutuhan anggaran Pilkada tahun 2024 yang didampingi langsung oleh Kepala Biro Perencanaan beserta jajarannya. (Humas)
