Bawaslu Probolinggo Turun ke Desa, Pastikan Data Pemilih Akurat Jelang Pemilu
|
Probolinggo – Bawaslu Kabupaten Probolinggo terus bergerak memastikan data pemilih akurat dan mutakhir. Kali ini, mereka menyambangi Desa Sidopekso, Kecamatan Kraksaan, pada Selasa (15/7), untuk berkoordinasi langsung dengan perangkat desa/kelurahan dalam rangka Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Anggota Bawaslu Probolinggo Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Tola’ Ediy, memimpin langsung kegiatan ini didampingi dua stafnya. Menurut Tola’ Ediy, koordinasi semacam ini adalah agenda wajib bagi Bawaslu, tidak hanya dengan pemerintah desa/kelurahan, tetapi juga dengan berbagai lembaga dan instansi terkait di Kabupaten Probolinggo. Hal ini sesuai dengan amanat Surat Edaran Bawaslu Nomor 29 Tahun 2025 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan.
“Kami mengklasifikasikan data pemilih berdasarkan beberapa kategori, seperti pemilih ganda, pemilih meninggal, pemilih pindah keluar dan masuk, potensi pemilih baru, serta data yang tidak padan,” jelas Tola’ Ediy.
Ia menambahkan bahwa dari hasil rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Probolinggo pada 2 Juli lalu, ada pengurangan data sebanyak 2.062 pemilih. Angka ini turun dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 yang berjumlah 872.218.
Pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan ini menjadi terobosan penting untuk mewujudkan data pemilih yang benar-benar akurat sebagai basis data penyusunan daftar pemilih untuk Pemilihan Umum mendatang. Upaya ini, baik secara faktual maupun administratif, dilakukan untuk meminimalisir berbagai persoalan yang mungkin timbul saat penyusunan data pemilih menjelang Pemilihan Umum.
Sebagai lembaga yang memiliki wewenang dalam mengawasi penyusunan, pemutakhiran, dan pemeliharaan data pemilih berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU, Bawaslu Kabupaten Probolinggo berkomitmen penuh agar setiap suara warga dapat terdata dengan tepat.