Bawaslu Probolinggo Peringati Hari Pahlawan: Ketua Ajak Jajaran "Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan" Jaga Demokrasi

PROBOLINGGO – Bawaslu Kabupaten Probolinggo menggelar upacara khidmat untuk memperingati Hari Pahlawan (10/11). Upacara yang dilaksanakan di halaman kantor Bawaslu Kabupaten Probolinggo ini dihadiri dan diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas jasa para pejuang bangsa.

Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto, memimpin langsung upacara tersebut. Dalam amanatnya, Yonki menyampaikan pesan mendalam yang mengaitkan perjuangan masa lalu dengan tantangan pengawasan pemilu di masa kini.

“Hari ini, kita berkumpul bersama untuk memperingati Hari Pahlawan, hari yang penuh makna dan sejarah bagi bangsa Indonesia,” ujar Yonki mengawali sambutannya.

Ia menekankan bahwa peringatan setiap 10 November adalah pengingat atas pengorbanan para pendahulu yang berjuang tanpa pamrih demi tegaknya kedaulatan bangsa.

Perjuangan Belum Selesai: Jaga Demokrasi Lewat Integritas

Mengangkat tema peringatan tahun ini, “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan,” Yonki menegaskan bahwa perjuangan belum benar-benar selesai. Ia mengajak seluruh jajaran untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan tersebut melalui pengabdian, integritas, dan kerja nyata di bidang masing-masing.

Secara spesifik, Yonki menyoroti peran Bawaslu sebagai bagian penting dalam menjaga fondasi negara.

“Sebagai bagian dari Badan Pengawas Pemilihan Umum, perjuangan kita hari ini adalah menjaga demokrasi agar tetap bersih, jujur, dan adil. Kita adalah penjaga keadilan pemilu, penerus semangat para pahlawan yang dulu berjuang demi suara rakyat,” tegasnya.

Perjuangan Bawaslu saat ini, menurut Yonki, adalah perlawanan terhadap ketidakadilan, pelanggaran, bahkan sikap apatis terhadap nilai-nilai demokrasi.

Nilai Kepahlawanan Sebagai Cermin Pengawasan

Yonki mengajak seluruh jajaran Bawaslu Probolinggo menjadikan semangat kepahlawanan sebagai teladan dalam bekerja. Hal ini berarti:

• Berani bersuara ketika melihat ketidakbenaran.

• Teguh menjaga kejujuran meski dalam kesulitan.

• Terus bergerak meski langkah terasa berat.

“Sejatinya, setiap tindakan kecil yang kita lakukan dengan tulus dan berintegritas adalah bentuk perjuangan,” imbuhnya.

Ia berharap Hari Pahlawan tidak hanya menjadi seremonial belaka, melainkan momentum untuk merenungkan peran dan menyalakan semangat baru dalam bekerja dan melayani masyarakat.

“Mari kita jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai cermin dalam pengawasan pemilu, sebagai pegangan dalam menjaga marwah lembaga, dan sebagai motivasi untuk terus berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Probolinggo, bagi Jawa Timur, dan bagi Indonesia,” tutup Yonki.

Upacara diakhiri dengan penegasan tekad: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan! demi tegaknya keadilan, kejujuran, dan demokrasi di negeri ini.