Bawaslu Probolinggo Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Pilkada 2024
|
Probolinggo, 18 Agustus 2024 – Bawaslu Kabupaten Probolinggo mengadakan acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Launching Pemetaan Kerawanan pada Pemilihan Tahun 2024 di Paiton Resort Hotel 2. Acara ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari elemen Organisasi Kepemudaan dan Media se-Kabupaten Probolinggo, serta dilaksanakan serentak di seluruh Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Tola’ Ediy, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu, menekankan pentingnya sinergi antara penyelenggara pemilu, peserta pemilu, regulasi, dan masyarakat untuk memastikan pemilu yang berintegritas. “Jika kesadaran ini kita bangun antar seluruh elemen yang ada di masyarakat, insyaallah pemilu ataupun pilkada akan berjalan dengan baik,” ujarnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan kesadaran politik kepada masyarakat menjelang Pilkada pada 27 November 2024.
Ubaidillah, Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, menambahkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu sangat penting. “Masyarakat adalah pengawas sejati untuk setiap Pemilu dan Pemilihan. Mereka berhak melaporkan pelanggaran kepada pengawas pemilu sesuai tingkatannya,” katanya. Ia juga menekankan bahwa Bawaslu membutuhkan bantuan dari seluruh masyarakat dan stakeholder untuk mengawasi, mencegah, dan menindak pelanggaran pemilu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto, menyampaikan bahwa indeks kerawanan dalam pemilihan nanti masih sama dengan pemilu sebelumnya, terutama terkait isu-isu negatif seperti politik uang, ujaran kebencian, dan netralitas ASN. “Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat saling mengawasi untuk memastikan pilkada berjalan aman dan lancar, karena kita tidak mungkin bisa mengawasi seluruh daerah Probolinggo tanpa bantuan dari masyarakat” tutupnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran politik masyarakat dan memastikan pilkada yang aman, lancar, dan berintegritas di Kabupaten Probolinggo.