Bawaslu ikuti diskusi Hukum & Data bertajuk Pemuktahiran Data Pemilih
|
Probolinggo – Bawaslu kabupaten Probolinggo mengikuti diskusi rutin yang di selenggarakan oleh divisi hukum dan data informasi (HDI) Bawaslu provinsi Jawa timur dengan tema "PEMUTAKHIRAN DATA" Giat ini dilaksanakan hari Kamis 8 Juli 2021 secara virtual dimulai jam 13.00 hingga selesei yang berlangsung di dua tempat di kantor Bawaslu Kabupaten SIDOARJO dan kantor Bawaslu Kabupaten BOJONEGORO.
Diskusi rutin ini di hadiri oleh dua Nara sumber Abdillah Adhi .SE mantan KPU Sidoarjo 2014 - 2019 dan DR .H. Mundzar Fahma. M.M selaku Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.
Pemuktahiran data pemilih merupakan tahapan paling panjang yang di selenggarakan untuk pemilu dan pemilihan yang akan datang, pemuktahiran data merupakan variabel penting dari tiga faktor pemilu yakni penyelenggara, pemilih dan peserta pemilu. Serta mempunyai pengaruh terhadap tahapan lainnnya seperti pengadaan logistik dan kampanye. Pemuktahiran data mempermudah pengawasannya ketika ada problem dan dapat diselesaikan seketika itu minimal dari tingkat kelurahan penjelasan dari Purnomo Satriyo Pringgodigdo selaku koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi di sela sela pembukaan acara diskusi mingguan ke 6 dengan tema pemuktahiran data pemilih.
Keberadaan pemilih yang di jamin oleh undang undang dalam menyalurkan hak pilihnya,juga jadi penentu dalam tingkat partisipasi di pemilu dan pemilihan yang akan datang. Pemilih sebagai subyek dan sebagai personal yang di pastikan terdaftar dalam DPT yang akurat. Dari sinilah peran penting adanya pemuktahiran data pemilih berkelanjutan yang di lakukan penyelenggara sebagai bagian yang tidak bisa di pisahkan dari seluruh tahapan.
Pemuktahiran data pemilih bertujuan untuk memastikan pemilih telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap yang sudah akurat sesuai dengan kondisi real dan melayani pemilih tetap menggunakan hak pilihnya. Dalam pelaksanaan pemuktahiran data pemilih yang di lakukan begitu lama secara berkala menjadi signifikan untuk menyelesaikan problem problem yang timbul.
Secara teknis tentunya penyelenggara melakukan koordinasi satu bulan,tiga bulan atau tiap semester untuk memutakhirkan data pemilih bersama dispendukcapil di pemerintah setempat. Dari data mortalitas,migrasi, dan masuknya usia pemilih yang rutin dikelola pemerintah penyelenggara mengolahnya penjelasan yang disampaikan pemateri pertama oleh DR.H. Mundzar Fahma.MM
Dalam pelaksanaan pemuktahiran data tidak terlepas dari tahapan yang sangat panjang ,yakni soal keakuratan data pemilih. Karena data pemilih akurat merupakan faktor paling utama berlangsung dan tidaknya pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Dalam rangka mematangkan terkait data yang akurat penyelenggra pemilu di daerah di haruskan kerja extra untuk menyuguhkan data pemilih yang akurat untuk pelaksanaan pemilu serentak di tahun 2024.
Ada dua alasan dilaksanakannya pemuktahiran data pemilih yang akurat
1. Secara subtansi untuk dapat menggunakan hak memilih dalam pemilihan adalah warga negara Indonesia sebagai pemilih yang ber E - KTP.
2. Secara teknis bentuk jaminan bagi pemilih yang memenuhi syarat untuk dapat menggunakan hak pilihnya adalah terdaftar dan tersedia dalam daftar pemilih yang akurat
Persoalan data pemilih yang selalu muncul setiap kali pemilu maupun pemilihan merupakan sebuah tantangan bersama yang perlu dibenahi baik dari pihak penyelenggara pemilu dan pemilihan maupun pemerintah setempat selaku penyedia data ke pendudukan.
Dengan harapan penyedia data kependudukan , pemerintah daerah bisa menjamin bahwa data kependudukan yang di sampaikan ke penyelenggara ,merupakan data kependudukan pemerintah yang akurat dan mutakhir. Penjelasan yang disampaikan oleh Abdillah Adhi SE sebagai pemateri kedua dalam acara diskusi mingguan kali ini.
Diskusi rutin mingguan ini di ikuti oleh ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib .SH .MH, pimpinan Bawaslu Kabupaten /kota dan alumni SKPP se provinsi Jawa timur. Adanya diskusi mingguan ini dengan harapan dalam mengawasi pemutakhiran data pemilih akan menghasilkan data pemilih yang akurat untuk pelaksanaan pemilu serentak di tahun 2024.
Tag
Berita