Antisipasi Sengketa Pilkada, Bawaslu Jatim Latih Petugas di 38 Kabupaten/Kota

Surabaya - Rabu (30/10/2024) Menghadapi tahapan Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota tahun 2024, yang mana melalui beberapa hal dan jadwal penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2024. Bawaslu Kabupaten Probolinggo menghadiri Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Rapat Koordinasi Deteksi Dini Potensi Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Tahun 2024 dalam Perspektif Tahapan Pemilihan 2024" yang dilaksanakan dikantor Bawaslu Provinsi Jawa Timur Jl. Puncak Permai Utara II No.21, Lontar, Kec. Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut terundang merupakan Koordinator Divisi Hukum beserta staf di 38 Kabupaten/Kota. Rusmi Fahrizal Rustam yang saat itu mewakili pimpinan Bawaslu Jawa Timur memberikan arahan dalam melakukan penyampaian laporan setiap tahapan pengawasan untuk dibuatkan hasil pengawasan dalam bentuk Form A. 

Lebih lanjut Rusmi meminta agar Bawaslu Kabupaten/Kota mengevaluasi setiap hasil pengawasan yang dilakukan, ini untuk mempertanggungjawabkan kinerja pengawas dalam menjalankan tugas. Beberapa catatan juga terhadap kinerja Bawaslu dalam menerima laporan dari masyarakat, Bawaslu diminta untuk meneliti dan memastikan barang yang akan dijadikan bukti dalam laporan. Hal ini harus dijaga untuk menunjukan marwah lembaga ini betul-betul terjaga. Kemudian acara dibuka oleh Rusmi Fahrizal Rustam.

Setelahnya kegiatan dilanjut dengan pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) pada masing-masing Kabupaten/Kota dan menganalisa juknis terhadap hal-hal yang dibutuhkan dalam menghadapi Perselisihan Hasil Pemilihan. Adapun beberapa daftar inventaris masalah mencakup pada tahapan Logistik, Pencalonan, Mutarlih dan Kampanye.