13 Tahun Bawaslu, Bawaslu Probolinggo Turut Meriahkan dengan Tumpengan
|
Probolinggo – Tepat pada tanggal 09 April 2021, Bawaslu berulang tahun yang ke 13. Peringatan HUT Bawaslu ini menjadi momen berharga tersendiri bagi seluruh jajaran Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu Kabupaten / Kota, karena di hari bersejarah ini adalah tonggak demokrasi di Indonesia telah dijalankan selama 13 tahun. Bawaslu Kabupaten Probolinggo pun turut merayakan kegiata ini dengan mengikuti peringatan tersebut serentak secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Hadir pada acara tersebut jajaran pimpinan Bawaslu Kabupaten Probolinggo dan diikuti oleh seluruh satf sekretariat Bawaslu Kabupaten Probolinggo.
“Bawaslu Kabupaten Probolinggo memperingati HUT Bawaslu RI dengan tumpengan. Hal ini menandakan kesolidan semua jajaran Bawaslu tanpa terkecuali. Harapannya dengan bertambah umur dari Bawaslu, akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bekerja denga maksimal dan optimal sebagai penyelenggara pemilu” jelas Fathul Qorib dalam sambutannya.
Pesan Abhan,Ketua Bawaslu RI adalah kekurangan dan kelembangan tidak boleh menghalangi langkah Bawaslu agar terus maju mengawal proses demokrasi di Indonesia. Harapannya dinamika perjalanan yang dilalui bisa membuat daya tempuh Bawaslu semakin dinamis dan baik ke depannya.
Abhan pun berterima kasih kepada seluruh jajaran Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/ Kota, serta Panitia Penngawas (Panwas) Kecamatan, Panwas Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS yang telah mendedikasikan tenaga dan semangat dalam menjalankan tugas selama ini, baik dalam pelaksaan pemilu maupun pemilihan/pilkada.Usia 13 tahun dapat dijadikan momentum peringatan sebagai tindak awal perubahan untuk memicu lompatan besar bagi kemajuan yang signifikan," kata Abhan.
Dalam kegiatan yang diikuti seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Probolinggo, ada satu pesan yang dapat dipetik yaitu agar dapat bersyukur dan istiqomah dalam bekerja. 13 Tahun adalah umur yang cukup lama bagi sebuah lembaga. Sebuah umur yang dapat dijadikan tolok ukur dan refleksi. Dengan demikian, baiknya semua jajaran Bawaslu mempunyai rasa bangga telah menjadi bagian bersejarah dalam pengawasan pemilu di Indonesia. (ari/humas)
