Srikandi Bawaslu Probolinggo Lestarikan Budaya Kebaya Indonesia

Probolinggo – Jajaran Srikandi Bawaslu Kabupaten Probolinggo tampil anggun dan memukau dalam balutan kebaya hari ini, Selasa (10/06/2025). Aksi ini merupakan bagian dari program "Selasa Berkebaya" yang digagas oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur, sebuah inisiatif mulia untuk kembali mengangkat nilai-nilai budaya dan menegaskan eksistensi perempuan Indonesia melalui busana kebaya.

Seluruh staf perempuan di Bawaslu Kabupaten Probolinggo terlihat serasi mengenakan kebaya saat menjalankan tugasnya. Ini bukan sekadar penampilan semata, melainkan wujud komitmen kuat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa yang luhur. Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya nusantara yang sudah mendarah daging dalam keseharian masyarakat.

Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bawaslu Provinsi Jawa Timur atas program "Selasa Berkebaya" ini. Menurut Yonki, kebaya adalah pakaian perempuan yang sarat akan makna.

"Kebaya melambangkan keindahan sekaligus kehormatan, keanggunan sekaligus kekuatan," jelas Yonki. "Ini adalah lambang jati diri perempuan Nusantara – sederhana tapi memikat, lembut tapi punya keteguhan."

Yonki menambahkan, memakai kebaya bukan sekadar tren. Ini adalah pernyataan sikap perempuan Indonesia. "Dengan kebaya, perempuan tidak hanya cantik, tapi juga menunjukkan eksistensinya sebagai sosok yang halus tapi tegas, anggun tapi berani. Ini tentang bagaimana perempuan Indonesia berdiri tegak dengan akar budayanya, bukan mundur ke belakang, tapi terus maju menyongsong perubahan zaman," tutupnya.

Dengan semangat pelestarian budaya dan pemberdayaan perempuan, Bawaslu Kabupaten Probolinggo berharap program “Selasa Berkebaya” dapat terus berjalan dan menginspirasi lebih banyak masyarakat luas untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa.