Patroli Kawal Hak Pilih, Bawaslu Probolinggo Sambangi Pesantren Nurul Jadid

Probolinggo - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo  melakukan patroli pengawasan kawal hak pilih pada masyarakat dalam rangkaian tahapan penyusunan dan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2024.

Pada patroli pengawasan kawal hak pilih hari ini, Bawaslu Probolinggo menyambangi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Turut hadir Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib, Rifqohul Ibad, Zaini Gunawan didampingi jajaran Panwaslu Kecamatan Paiton. Dalam audiensi tersebut juga didampingi oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim dan Ali Wafa.

"Patroli pengawasan di Pondok Pesantren Nurul Jadid termasuk salah satu sasaran dari Bawaslu untuk didatangi secara langsung untuk memastikan hak pilih pada masyarakat khususnya pemilih pemilu. Hal itu karena santri di wilayah ponpes teridentifikasi ber-KTP diluar wilayah Kabupaten Probolinggo," terang Qorib, dalam audiensi dengan pihak pesantren, Senin (13/3/2023).

Bawaslu Probolinggo sejak beberapa waktu lalu melakukan sosialisasi patroli kawal hak pilih kepada masyarakat mengenai kesadaran hak pilihnya mulai dari tahapan coklit hingga pemungutan suara nanti kepada masyarakat yang tidak berdomisili sesuai KTP.

Ustadz Faizin Samuel selaku perwakilan Pihak Pesantren menyambut baik kedatangan dari Bawaslu Kabupaten Probolinggo terkait audiensi yang dilakukan sejak pukul 10:20 WIB hingga selesai. Dirinya berharap agar santrinya saat pencoblosan nanti dapat difasilitasi oleh KPU dan Bawaslu dalam memberikan hak pilihnya nanti.

"Kami memang memiliki santri yang berdomisili di pesantren tetapi KTP-nya tidak disini, kami berpesan agar mereka mengikuti proses pendataan yang akan dilakukan oleh pihak pesantren sebagai identifikasi awal bagaimana pelaksanaan pencoblosan saat pemilu nanti".

"Terkait bagaimana proses selanjutnya kami serahkan kepada pihak KPU dan Bawaslu, kami akan memberikan data santri yang memang memilik hak pilih termasuk santri yang memiliki hak pilih saat pemilu serentak tahun 2024 nanti", imbuhnya.

Patroli pengawasan kawal hak pilih yang dilakukan Bawaslu Probolinggo, sebagai upaya pencegahan dan pengawasan Bawaslu dalam tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih dan pemutakhiran daftar pemilih. (Humas)