Guna Pengawasan Pilkada yang Lebih Baik, Bawaslu Probolinggo Bina Panwascam

Probolinggo - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Evaluasi Fasilitasi Pembinaan dan Penyelesaian Sengketa. Giat ini dilaksanakan di Hall Paiton Resort Hotel 2  tanggal 2 Agustus 2024. Undangan yang hadir pada giat kali ini adalah jajaran Panwaslu Kecamatan yang terdiri dari Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Ubaidillah selaku Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa mengatakan dalam pembukaan acara bahwasanya, selain evaluasi pengawasan perlu juga evaluasi pola hubungan yang selama ini dilaksanakan di tingkat kecamatan maupun desa. "Karena dengan memperbaiki pola hubungan akan memperbaiki pula semua sistem yang ada baik di aspek penanganan pelanggaran maupun pencegahan dalam rangka Pilkada Tahun 2024".

Selain itu dalam sambutannya juga Ubaidillah menekankan pentingnya memastikan data pemilih yang digunakan dalam proses pemilu benar-benar akurat dan terverifikasi dengan baik. Bahwa meskipun telah 100% terdata di wilayah Kabupaten Probolinggo perlu adanya pencermatan kembali dan penelusuran apakah di suatu daerah wilayah Kabupaten Probolinggo apakah sudah benar-benar tercoklit dalam semua aspek.

Selanjutnya Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Tola' Ediy mengatakan bahwa selain evaluasi terhadap proses tahapan pencocokan dan data pemilih selanjutnya dalam rapat ini akan mengulas strategi untuk memperkuat pengawasan selama tahapan-tahapan selanjutnya menuju hari pemungutan suara 27 November 2024. "Dalam rapat ini akan mengulas strategi untuk memperkuat pengawasan selama tahapan-tahapan selanjutnya menuju hari pemungutan suara 27 November 2024. Selain itu dalam memperkuat sinergi di tingkat kecamatan maupun desa dihimbau kepada seluruh Panwaslu Kecamatan dan PKD untuk terus memberikan masukan yang konstruktif berupa saran perbaikan untuk penyempurnaan sistem pengawasan yang sudah berjalan" ujarnya.

Selain memperbaiki sistem dalam internal pimpinan bahwa seluruh Kabupaten Probolinggo menginginkan evaluasi dan koordinasi lintas sektor yang dapat meminimalkan risiko kecurangan dan memastikan kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada nanti dapat meningkat serta partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada tahun 2024 lebih dari 80%.

"Itu merupakan target kita sehingga seluruh jajaran penyelenggara Pilkada tahun 2024 mampu bekerja secara terbuka namun tetap dalam koridor. Kami harap adanya komitmen bersama untuk terus meningkatkan kerjasama antar lembaga guna menghadirkan Pilkada yang berkualitas dan bermartabat" lanjut Tola'.