Bawaslu-Unuja Gelar Launching Sekolah Demokrasi dan Wawasan Kebangsaan

Tepat pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021 Bawaslu dan Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo bekerjasama dalam acara Launching Sekolah Demokrasi dan Wawasan Kebangsaan. Acara yang di gelar di Aula Center Nurul Jadid di hadiri secara langsung oleh Moch. Amin Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Aang Kunaifi Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Turut hadir pula via daring Mochammad Afifuddin Anggota Bawaslu RI, KH. Abdul Hamid Wahid Rektor Universitas Nurul Jadid, serta segenap pimpinan Bawaslu Kabupaten Probolinggo. Dalam sambutannya Rektor Unuja memberikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bawaslu yang telah memberikan kesempatan kepada anak didiknya untuk menggali ilmu, wawasan, serta ide pemikiran untuk kedepannya bisa di terapkan di tengah-tengah masyarakat "Harapan kami kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menimba ilmu, wawasan, maupun seni. Karena dalam kehidupan bermasyarakat terdapat ilmu, wawasan, serta seni yang tidak dapat di peroleh di bangku kuliah. Ilmu ini hanya dapat di temukan dgn interaksi di lapangan salah satunya dengan bertukar pengalaman saat berkehidupan masyarakat", ujar beliau Sementara itu ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib mengatakan dalam sambutannya jika giat ini terselenggara karena amanah undang-undang terutama dalam pengembangan pengawasan partisipatif. "Konsentrasi kami saat fokus pada giat Kuliah pengawasan, Sekolah Demokrasi dan Wawasan Kebangsaan. Kedepannya dalam pengembangan peningkatan pengawasan partisipatif, kami bekerjasama dengan elemen masyarakat, salah satunya yaitu lembaga pendidikan. Kami berharap kedepannya dapat berpartisipasi menjadi bagian dari struktur Bawaslu, maupun bagian dari pengawas independen", tutupnya Dalam Launching Sekolah Demokrasi tersebut Ketua Bawaslu RI Mochammad Afifuddin juga memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi yang dilakukan secara daring via Zoom Meeting. Setelah sambutan dari pimpinan kedua lembaga, dilanjut dengan sesi dialog dan diskusi yang narasumbernya yaitu Ketua dan Anggota Provinsi Jawa Timur bersama mahasiswa peserta pendidikan Sekolah Demokrasi. Acara kemudian dilanjut dengan pemberian cindera mata oleh Kedua lembaga dilanjut dengan foto bersama. (Humas)