Bawaslu Probolinggo Ikuti Rakernis Persiapan Pengawasan Sub Tahapan DPS

Kediri-Bawaslu Kabupaten Probolinggo hadir dalam giat Rakernis Persiapan Pengawasan Sub Tahapan DPS Pada Pemilu Serentak Tahun 2024 di Provinsi Jawa Timur. Acara dilaksanakan di Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Kediri. Hadir pada giat ini Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Nur Elya Anggaraeni, Ikhwanuddin, dan Eka Rahmawati, Lambok Wesly Simangunsong selaku Kabag Pengawasan Jawa Timur, Staf Teknis Jawa Timur, selain itu terundang Penanggungjawab, Ketua Timfas dan Sekretaris Tim Fasilitasi Mutarlih Bawaslu Kabupaten Kota se Provinsi Jawa Timur.

Pada pembukaan Kabag Pengawasan menyampaikan Tujuan kegiatan ini membagin kesepahaman bersMa dalam penyusunan, Rekapitulasi HPHP dan DPS yang akan di laksanakan di tingkatan PKD, Kecamatan sampai Kabupaten Kota se Provinsi Jawa Timur. Lambok Wesly juga menyampaikan pembahasan pada rapat pada 30 Maret-1 april ini juga membahas Alat Kerja Pengawasan pada Tahapan DPHP dan DPS. Selanjutnya Elya Nur Anggaraini menyampaikan dalam sambutannya "tahapan hari ini memang krusial dan benar benar harus kita awasi pada setiap tingkatan termasuk pada tahapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) tingkat PPS dan Kecamatan, Serta Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat Kabupaten/Kota” ucapnya.

Elya menyampaikan juga kabupaten kota harus memastikan DPS yang ada yakni data yang harus mutakhir sesuai dengan prinsip penyusunan Daftar Pemilih.

Pada penyusunan DPS tidak lupa juga membahas tentang Potensi Lokasi Khusus untuk TPS Khusus pada tahapan hari juga harus di laksanakan bersamaan. Ikhwanuddin juga menjelaskan tentang analisis data yang harus juga di publikasikan agar masyarakat mengetahui bahwa Bawaslu selalu melakukan pengawasan secara melekat setiap tahapan.

Ikhwanudin juga membahas tentang saran perbaikan harus benar benar di teliti kembali tidaklanjutnya. Eka rahmawati menyampaikan "Surat Imbauan harus tetap di lakukan apalagi saat ini khususnya dalam penetapan DPHP sampai DPS” ucapnya.

Selanjutnya Acara Rakernis secara resmi di tutup oleh Eka rahmawati anggota bawaslu provinsi jawa timur.