Bawaslu Probolinggo Hadiri Serah Terima Bendera Kirab Pemilu 2024

Probolinggo - Merupakan hari yang bersejarah di tahapan Pemilu 2024, karena pada hari Kamis (05/10) KPU Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan Kirab Pemilu yang bertajuk 'Pemilu sebagai Sarana Integritas Bangsa". Hadir dalam giat tersebut Ketua Bawaslu Probolinggo, Yonki Hendriyanto serta Anggota Tola' Ediy dan Ubaidillah.

Acara ini dilaksanakan di Alun-Alun Kota Kraksaan yang sebelumnya telah diadakan 'long march' di sepanjang jalan protokol. Rangkaian acara Kirab Pemilu telah dimulai dari pukul 11.00 dan dilanjutkan hingga acara KPU Bersholawat pada malam harinya. Sebagaimana diketahui bahwa momen ini adalah momen estafet di mana KPU Kabupaten Probolinggo menerima Kirab Pemilu dari KPU Kabupaten Lumajang.

Acara berlangsung meriah dengan adanya Pawai maskot Sura-Sulu yang membuat masyarakat Kota Kraksaan begitu antusias. Kemudian dilanjutkan dengan Flashmob "Memilih Untuk Indonesia" dan penampilan khas Kabupaten Probolinggo seperti tari glipang, pencak silat, dan marching band.

Dalam acara tersebut, Ketua Bawaslu berkesempatan untuk menandatangani Deklarasi sebagai bentuk dukungan demi terwujudnya Pemilu yang luber dan jurdil. Dengan digelarnya Kirab Pemilu 2024, Yonki berharap tahapan Pemilu di Kabupaten Probolinggo berjalan aman, lancar, dan terhindar dari berbagai konflik akibat adanya perbedaan sudut pandang pemilih sehingga masyarakat mampu hidup berdampingan.

"Ya, kami ucapkan selamat kepada KPU Kabupaten Probolinggo atas terselenggaranya Kirab Pemilu 2024. Melihat antusias masyarakat, semoga dapat mewujudkan Pemilu dengan partisipasi masyarakat yang tinggi. Mari bersama-sama ciptakan Pemilu yang kondusif utamanya bagi kita semua sesama penyelenggara," ujar Yonki.

Menjadi undangan kehormatan pada Kirab Pemilu, ketiga pimpinan Bawaslu Kabupaten Probolinggo sepakat untuk memperkuat pengawasan di sepanjang acara. "Kami intruksikan kepada semua jajaran Panwascam Hingga PKD, mereka akan melakukan pengawasan selama kegiatan tersebut berlangsung, ini sebagai wujud dari upaya pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran baik yang dilakukan oleh Penyelenggara maupun Peserta pemilu," ujar Tola' Ediy selaku Koordiv Penanganan Pelanggaran.