Bawaslu Probolinggo Hadiri Pleno Terbuka Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Probolinggo 2024
|
Probolinggo – Bawaslu Kabupaten Probolinggo menghadiri Acara Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Probolinggo Tahun 2024 yang digelar pada Kamis, 9 Januari 2025, di Gedung Islamic Center Kraksaan.
Rapat pleno ini dihadiri lengkap oleh jajaran KPU Kabupaten Probolinggo, dipimpin langsung oleh Ketua KPU, Bapak Ali Wafa. Turut hadir pula seluruh pimpinan Bawaslu Kabupaten Probolinggo, yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu, Yonki Hendriyanto.
Pasangan calon terpilih, dr. Mohammad Haris dan Fahmi AHZ, yang merupakan pasangan nomor urut 02, hadir langsung dalam acara tersebut. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 01 tidak terlihat di lokasi.
Acara penting ini juga disaksikan oleh sejumlah tokoh dan perwakilan penting lainnya, termasuk anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Pj Sekda, jajaran Forkopimda, ketua-ketua partai politik atau gabungan partai politik, tim kampanye pasangan calon, seluruh Camat se-Kabupaten Probolinggo, perwakilan Kepolisian dan TNI, rekan-rekan pewarta, berbagai Ormas, serta seluruh anggota PPK se-Kabupaten Probolinggo.
Pembukaan rapat pleno diawali dengan sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, dilanjutkan dengan pembacaan hasil rapat pleno terbuka. Puncak acara adalah penandatanganan Berita Acara Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati Terpilih Kabupaten Probolinggo.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan dr. Mohammad Haris dan Fahmi AHZ berhasil meraih suara signifikan, yaitu 492.212 suara atau 80,6% dari total suara sah. Angka ini secara sah menobatkan mereka sebagai pemimpin baru Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Yonki Hendriyanto menyampaikan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Beliau juga berharap agar kepemimpinan baru ini dapat membawa Kabupaten Probolinggo yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Salinan Keputusan Penetapan Pasangan Calon Bupati Terpilih kemudian diserahkan kepada beberapa pihak, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Bawaslu, Pasangan Calon terpilih, gabungan partai politik pengusung Paslon 01 (PDIP, PAN, Nasdem), serta gabungan partai politik pengusung Paslon 02 (Gerindra, Golkar, PKB, PPP, PKS).
